Ujian Gagal di Sekolah yang Jadi Kenangan Gokil!

Semua orang pasti punya kenangan ujian di sekolah, dan bagi sebagian dari kita, ujian bukan hanya momen menegangkan, tapi juga pengalaman yang bisa bikin ketawa setiap kali diingat. Inilah kisah Dimas, seorang siswa dengan kepercayaan diri tinggi tapi kemampuan yang meragukan, yang mengalami salah satu momen ujian paling absurd sepanjang masa.


Bagian 1: Ambisi Seorang Siswa “Jenius”

Dimas terkenal sebagai siswa yang sangat percaya diri meskipun nilai-nilainya sering bikin guru tepuk jidat. Ketika ujian semester tiba, ia bertekad untuk mendapatkan nilai bagus tanpa harus belajar keras. Menurutnya, “Belajar itu cuma buat yang nggak percaya diri. Yang penting percaya diri dulu!”

Malam sebelum ujian, alih-alih belajar, Dimas malah maraton main game hingga subuh. “Besok tinggal isi aja, masa sih nggak bisa?” katanya santai.


Bagian 2: Ujian Dimulai, Panik Melanda

Ketika lembar soal dibagikan, Dimas langsung merasakan sesuatu yang aneh.

“Eh, kok soal-soalnya kayak bahasa alien?”

Matanya membesar, tangannya mulai berkeringat. Ia membaca ulang soal pertama.

“Jika sebuah kereta berjalan dengan kecepatan 80 km/jam, dan jarak tempuhnya 240 km, berapa waktu yang dibutuhkan untuk sampai tujuan?”

Dimas menatap soal itu selama lima menit sebelum akhirnya menuliskan jawaban yang lebih mirip harapan daripada perhitungan: “Secepat mungkin.”

Saat ia melirik teman-teman di sebelahnya, semua terlihat serius menghitung dan mencatat. Sementara Dimas… hanya menggambar kartun kucing di pojok kertas jawaban.


Bagian 3: Strategi “Kreatif” yang Berakhir Tragis

Setelah menyadari bahwa ia benar-benar tidak bisa mengerjakan soal, Dimas mulai mengandalkan strategi darurat:

  1. Mengisi jawaban dengan tebak-tebakan kocak.
    • “Siapa penemu listrik?”
    • Jawaban Dimas: “Bapak PLN.”
  2. Mengarang jawaban sok filosofis.
    • “Jelaskan proses fotosintesis!”
    • Jawaban Dimas: “Hidup ini butuh matahari, sama seperti tumbuhan. Jadi kita semua sedang berfotosintesis dalam hati masing-masing.”
  3. Berdoa agar guru yang memeriksa ujian sedang dalam mood baik.

Bagian 4: Momen Paling Kocak Saat Hasil Keluar

Seminggu kemudian, saat hasil ujian dibagikan, Dimas sudah siap dengan berbagai kemungkinan. Tapi yang ia tidak duga adalah reaksi guru saat membacakan jawabannya.

“Dimas,” kata Pak Budi, sang guru, dengan nada datar. “Jawabanmu tentang listrik… ‘Bapak PLN’? Kamu kira siapa yang menemukan gravitasi, ‘Bapak NASA’?”

Seluruh kelas tertawa terbahak-bahak, sementara Dimas hanya bisa tersenyum malu.

Dan ketika nilai akhirnya keluar? Ujian gagal total.

Namun, bukannya menyesal, Dimas malah berkata, “Yaudah, minimal sekarang aku jadi legenda di kelas!”


Kesimpulan: Kenangan yang Selalu Ditertawakan

Meskipun gagal total, kejadian ini menjadi kenangan paling gokil yang terus dikenang hingga bertahun-tahun kemudian. Bahkan, setiap reuni sekolah, cerita “Bapak PLN” selalu jadi bahan candaan yang membuat semua orang tertawa.

Moral cerita? Jangan cuma percaya diri, belajarlah juga!

Tapi kalaupun gagal, pastikan kegagalanmu cukup legendaris untuk dikenang seumur hidup! 🤣

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top