Kue Ultah yang Jadi Batu Nisan: Kisah Kue Gosong yang Bikin Ngakak

Di sebuah sore yang cerah, seorang ibu bernama Ibu Rina memutuskan untuk membuat kue ulang tahun buatan sendiri untuk anaknya yang ke-10. Dengan semangat MasterChef dadakan, dia mulai mengumpulkan bahan-bahan dan bertekad menciptakan kue yang lembut, manis, dan sempurna. Tapi apa yang terjadi? Kue itu malah gosong dan keras seperti batu bara! Mari kita ikuti petualangan kocak ini!


Adegan 1: Persiapan ala Chef Profesional

Ibu Rina (sambil memakai celemek bertuliskan “Queen of the Kitchen”):
“Anakku pasti senang kalau aku bikin kue sendiri! Aku punya resep dari internet, judulnya ‘Kue Ultah Lembut dalam 30 Menit’. Gampang banget!”

Suami (sambil baca koran):
“Rina, kamu yakin bisa? Terakhir kali kamu bikin kue, itu jadi kayak batu bata.”

Ibu Rina (sambil melotot):
“Jangan ganggu konsentrasiku! Ini untuk anak kita!”


Adegan 2: Proses Pembuatan yang Penuh Drama

[Scene: Ibu Rina mulai mencampur bahan-bahan dengan semangat 45.]

Ibu Rina (sambil membaca resep):
“250 gram tepung… eh, ini berapa ya? Ah, sekalian aja 500 gram biar kuenya gede!”

Suami (melirik):
“Rina, itu nanti kuenya bisa kayak beton!”

Ibu Rina (sambil mengaduk):
“Diam! Aku tahu apa yang aku lakukan!”

Setelah adonan siap, Ibu Rina memasukkan kue ke oven. Tapi dia lupa setel suhu dan waktu.

Ibu Rina (sambil nonton sinetron):
“Ah, kue mah bisa nunggu. Ini sinetronnya lagi seru nih!”


Adegan 3: Kue yang Berubah Jadi Batu Bara

[Scene: Setelah 1 jam, Ibu Rina baru ingat kuenya.]

Ibu Rina (teriak):
“ASTAGA! KUENYA!”

Dia berlari ke oven dan mengeluarkan kue yang sudah hitam legam dan mengeras seperti batu bara.

Suami (sambil tertawa):
“Rina, itu kue atau arang buat BBQ?”

Ibu Rina (sambil menangis):
“Ini semua salah sinetron! Kenapa mereka nggak kasih tahu aku kalau kuenya udah gosong?!”


Adegan 4: Upaya Menyelamatkan Kue

[Scene: Ibu Rina mencoba menyelamatkan kue dengan berbagai cara.]

Ibu Rina (sambil pahat kue):
“Aku bisa pake pisau buat ngikis bagian yang gosong!”

Tapi kuenya terlalu keras. Pisau malah bengkok.

Suami (sambil ngakak):
“Rina, itu kue atau batu nisan? Kayaknya bisa dipake buat ngebunuh nyamuk!”

Anak (masuk ke dapur):
“Ma, kuenya udah jadi belum? Aku mau foto buat Instagram!”

Ibu Rina (panik):
“Eh, tunggu dulu! Kuenya lagi… istirahat!”


Adegan 5: Solusi Dadakan

[Scene: Ibu Rina akhirnya menyerah dan beli kue di toko.]

Ibu Rina (sambil bawa kue beli):
“Anakku, ini kue buatan Mama! Eh, maksudnya… Mama beli, tapi Mama hias sendiri!

Anak (sambil potong kue):
“Wah, kuenya enak banget, Ma! Mama emang jago bikin kue!”

Suami (sambil geleng-geleng):
“Ya ampun, Rina. Kamu bisa aja…”


Epilog: Kue Gosong Jadi Bahan Cerita

Setelah pesta ulang tahun, kue gosong itu jadi bahan cerita lucu di keluarga.

Ibu Rina (sambil tertawa):
“Ternyata, kue gosong itu bikin kita semua ketawa. Jadi, mungkin itu bukan kegagalan, tapi keberhasilan dalam membuat kenangan!”

Suami (sambil peluk Ibu Rina):
“Rina, kamu emang juara… dalam bikin cerita lucu!”


Moral Cerita:

  • Kue gosong itu nggak masalah, yang penting niatnya tulus.
  • Kadang, kegagalan bikin kita ketawa dan lebih dekat dengan keluarga.
  • Kalau nggak bisa bikin kue, beli aja. Tapi jangan lupa bilang itu buatan sendiri!

#KueGosongTapiBerkah ðŸŽ‚😂

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top